AKHIRNYA TERUNGKAP!!! Misteri Kenapa Ada Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi. TOLONG SEBARKAN Ini Peringatan Untuk Yang Lain!!
Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang berkesan megah di Masjid Nabawi berguna menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekalian mertuanya yakni Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat itu dahulunya adalah rumah tuan Rasul Saw sebab setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan dimana dirinya wafat. Seperti sabda Nabi Saw : Tidak dicabut nyawa seseorang Nabi juga tetapi dikebumikan di mana dirinya meninggal dunia. (HR. Ibnu Majah)
Sejarah bercerita, saat Nabi sampai di Madinah, pertama sekali ditangani Nabi Saw adalah bangun Masjid Nabawi dengan beli tanah seharga 10 dinar milik dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berkapasitas 3 x 30 m
Bangunan yang simpel itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Samping Timur bangunan Masjid Nabawi di buat rumah Nabi Saw, dan samping Barat di buat ruang untuk orang-orang miskin dari golongan Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu di kenal dengan tempat ahli Suffah (sebab mereka tidur berbantalkan pelana kuda).
Baru pada th. ke-7 H, Nabi mengadakan butuhasan Masjid Nabawi ke arah Timur, Barat, dan Utara jadi berupa bujursangkar 45 x 45 m dengan luas meraih 2. 025 m2 dan program periode panjang untuk membutuhas Masjid Nabawi sejenis yang kami saksikan saat ini ini diisyaratkan oleh Nabi Saw dengan sabdanya mendekati meninggal dunia : “Selayaknya kami membutuhas masjid ini”.
Sampai pada th. ke-17 H, Amirul Mukminin Umar bin Khattab khalifah ke-2, membutuhas ke arah Selatan dan Barat semasing 5 m dan ke Utara 15 m, dan dilanjutkan oleh Usman bin Affan khalifah ketiga membutuhas ke arah Selatan, Utara dan Barat semasing 5 m pada th. ke-29 H.
Akhirnya pada saat Khalifah Anak cucu Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik pada th. 88 H, membutuhas ke semua sisi Masjid Nabawi termasuk ke arah Timur (rumah Nabi) dan kamar-kamar isteri Nabi (hujurat) jadi makam Nabi Muhammad Saw, Abu Bakar Siddiq, dan Umar bin Khattab termasuk step dari masjid dan ada didalam masjid yang terlebih dulu terpisah dari masjid
Berikut sebagai kajian beberapa ulama dan fukaha didalam Fikih Islam, yakni membangun bagunan sejenis rumah kubah, madrasah, dan masjid diatas kuburan. Sebab Nabi Saw bersabda : Allah mengutuk umat Yahudi dan Nasrani yang membikin kuburan beberapa nabi mereka jadi masjid-masjid (tempat peribadatan). (HR. Bukhari Muslim)
Hadis diatas dipahami oleh beberapa ulama terutama di kelompok pengikut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab (Th. 1115 H/1703 M di Masjid Saudi Arabia, dan ajaran ini dimaksud oleh beberapa rivalnya sebagai ajaran Wahabiyah, dan di Indonesia dengan ajaran Salafi). Dengan cara umum, tidak bisa meperbuat aktivitas beribadah diatas kuburan, berdoa menghadap kuburan, dan bangun kubah diatas kuburan.
Paling baru ada seseorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lantas disambar petir dengan cara tiba-tiba dan mati. Mayatnya menempel pada kubah hijau itu dan tidak dapat di turunkan sampai saat ini. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah bercerita ada seseorang soleh di kota Madinah punya mimpi, dan terdengar nada yang bicara “Tidak ada satu orang juga yang dapat menurunkan mayat itu, agar orang yang terakhir hari dapat mengambil, i’tibar”.
Sampai saat ini mayat itu tetaplah ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Untuk yang tidak dapat berkunjung kesana dapat terhubung internet google “Ada Mayat diatas Kubah Masjid Nabawi”.
Pelajaran yang dapat di ambil dari cerita ini, lepas dari kebenarannya, kalau kembali pada Tauhid yang murni sejenis jaman Rasul Saw adalah maksud dari dakwah Islam dan misi beberapa Rasul dan umat Islam harus menerimanya, jika tidak ingin jadi orang musyrik. Akan tetapi pemeliharaan kualitas histori dan beberapa pelaku sejarah juga penting, sebab Allah berfirman : Sungguh didalam histori mereka ada pelajaran untuk orang-orang yang berakal. (QS. Yusuf : 111).
Akhirnya jika pelaku sejarah tidak bisa dikenang, tidak dimuliakan, tidak dihormati, kuburannya diratakan, bagaimana kami mengambil pelajaran dari sejarah itu? Mengenai maksud Nabi Saw Allah mengutuk Yahudi dan Nasrani jadikan kuburan sebagai tempat ibadah, merupakan menyembah kuburan. Semoga kami dapat pelajaran.
Sekianlah sekilas tentang Misteri Mengapa Ada Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi, semoga bermanfaat.. Tolong DiBagikan ya!!
https :// akhirzamanduniaku. blogspot. com
Sejarah bercerita, saat Nabi sampai di Madinah, pertama sekali ditangani Nabi Saw adalah bangun Masjid Nabawi dengan beli tanah seharga 10 dinar milik dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berkapasitas 3 x 30 m
Bangunan yang simpel itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Samping Timur bangunan Masjid Nabawi di buat rumah Nabi Saw, dan samping Barat di buat ruang untuk orang-orang miskin dari golongan Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu di kenal dengan tempat ahli Suffah (sebab mereka tidur berbantalkan pelana kuda).
Baru pada th. ke-7 H, Nabi mengadakan butuhasan Masjid Nabawi ke arah Timur, Barat, dan Utara jadi berupa bujursangkar 45 x 45 m dengan luas meraih 2. 025 m2 dan program periode panjang untuk membutuhas Masjid Nabawi sejenis yang kami saksikan saat ini ini diisyaratkan oleh Nabi Saw dengan sabdanya mendekati meninggal dunia : “Selayaknya kami membutuhas masjid ini”.
Sampai pada th. ke-17 H, Amirul Mukminin Umar bin Khattab khalifah ke-2, membutuhas ke arah Selatan dan Barat semasing 5 m dan ke Utara 15 m, dan dilanjutkan oleh Usman bin Affan khalifah ketiga membutuhas ke arah Selatan, Utara dan Barat semasing 5 m pada th. ke-29 H.
Akhirnya pada saat Khalifah Anak cucu Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik pada th. 88 H, membutuhas ke semua sisi Masjid Nabawi termasuk ke arah Timur (rumah Nabi) dan kamar-kamar isteri Nabi (hujurat) jadi makam Nabi Muhammad Saw, Abu Bakar Siddiq, dan Umar bin Khattab termasuk step dari masjid dan ada didalam masjid yang terlebih dulu terpisah dari masjid
Berikut sebagai kajian beberapa ulama dan fukaha didalam Fikih Islam, yakni membangun bagunan sejenis rumah kubah, madrasah, dan masjid diatas kuburan. Sebab Nabi Saw bersabda : Allah mengutuk umat Yahudi dan Nasrani yang membikin kuburan beberapa nabi mereka jadi masjid-masjid (tempat peribadatan). (HR. Bukhari Muslim)
Hadis diatas dipahami oleh beberapa ulama terutama di kelompok pengikut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab (Th. 1115 H/1703 M di Masjid Saudi Arabia, dan ajaran ini dimaksud oleh beberapa rivalnya sebagai ajaran Wahabiyah, dan di Indonesia dengan ajaran Salafi). Dengan cara umum, tidak bisa meperbuat aktivitas beribadah diatas kuburan, berdoa menghadap kuburan, dan bangun kubah diatas kuburan.
Paling baru ada seseorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lantas disambar petir dengan cara tiba-tiba dan mati. Mayatnya menempel pada kubah hijau itu dan tidak dapat di turunkan sampai saat ini. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah bercerita ada seseorang soleh di kota Madinah punya mimpi, dan terdengar nada yang bicara “Tidak ada satu orang juga yang dapat menurunkan mayat itu, agar orang yang terakhir hari dapat mengambil, i’tibar”.
Sampai saat ini mayat itu tetaplah ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Untuk yang tidak dapat berkunjung kesana dapat terhubung internet google “Ada Mayat diatas Kubah Masjid Nabawi”.
Pelajaran yang dapat di ambil dari cerita ini, lepas dari kebenarannya, kalau kembali pada Tauhid yang murni sejenis jaman Rasul Saw adalah maksud dari dakwah Islam dan misi beberapa Rasul dan umat Islam harus menerimanya, jika tidak ingin jadi orang musyrik. Akan tetapi pemeliharaan kualitas histori dan beberapa pelaku sejarah juga penting, sebab Allah berfirman : Sungguh didalam histori mereka ada pelajaran untuk orang-orang yang berakal. (QS. Yusuf : 111).
Akhirnya jika pelaku sejarah tidak bisa dikenang, tidak dimuliakan, tidak dihormati, kuburannya diratakan, bagaimana kami mengambil pelajaran dari sejarah itu? Mengenai maksud Nabi Saw Allah mengutuk Yahudi dan Nasrani jadikan kuburan sebagai tempat ibadah, merupakan menyembah kuburan. Semoga kami dapat pelajaran.
Sekianlah sekilas tentang Misteri Mengapa Ada Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi, semoga bermanfaat.. Tolong DiBagikan ya!!
https :// akhirzamanduniaku. blogspot. com
AKHIRNYA TERUNGKAP!!! Misteri Kenapa Ada Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi. TOLONG SEBARKAN Ini Peringatan Untuk Yang Lain!!
Reviewed by Unknown
on
01.21
Rating: