Kisah Nyata ; MAYAT PERAWAN yang diS3TVBUH! Penggali Kubur, DAN DI KUBUR DALAM KEADAAN JUNUB...DAN INI YANG TERJADI, MENGERIKAN..!!!

Disuatu hari Saiyidina Umar Al-Khattab menghadap Rasulullah S. A. W
sembari menangis, jadi bertanyalah Rasulullah S. A. W " Wahai Umar, apakah yang membikinkan engkau menangis? " Jawab Umar " Ya Rasulullah, ada seorang di muka pintu ini yang yang telah membakar hatiku. " Berkata Rasulullah " Ya Umar, bawalah ia masuk. " Lantas Umar membawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.

Bertanya Rasulullah S. A. W " Apakah yang telah engkau lakukan sampai engkau menangis? " Pemuda itu menjawab " Wahai Rasulullah, saya sudah kerjakan dosa yang besar! Saya sangat takut pada Allah S. W. T yang begitu murka kepadaku. " Bertanya Rasulullah S. A., W " Apakah anda mempersekutukan Allah? " Jawab pemuda itu " Tidak Ya Rasulullah. " Bertanya Rasulullah lagi " Apakah anda membunuh jiwa yang anda tiada hak membunuhnya? " Jawab pemuda itu " Tidak Ya Rasulullah. "

Sabda Rasulullah S. A. W " Jadi Allah S. W. T akan mengampunkan dosa anda walau sebesar tujuh petala langit serta bumi serta bukit-bukit. " Berkata pemuda itu " Wahai Rasul Allah, Saya telah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi serta bukit-bukitnya. "

Rasulullah S. A. W bertanya lagi " Apakah dosamu itu makin besar dari Al-Kursi? " Jawab pemuda itu " Dosaku lebih besar. "

Rasulullah S. A. W bertanya lagi " Apakah dosamu semakin besar dari Arsy? " Jawab pemuda itu " Dosaku semakin besar. " Rasulullah S. A. W bertanya lagi " Apakah dosamu lebih besar dari dimaaf oleh Allah? " Jadi jawab, pemuda itu " Maafnya lebih besar? " Lalu Rasulullah S. A. W bersabda " Sesungguhnya tidak dapat mengampun dosa besar kecuali Allah yang Maha Besar, yang besar pengampunan-Nya. "

Jadi bersabdalah Rasulullah S. A. W " Katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang telah engkau kerjakan? " Jawab pemuda itu " Saya malu akan memberitahumu, Ya Rasulullah. "
Rasulullah bertanya dengan kuat " Beritahu saya apakah dosamu itu? " Jawab pemuda itu " Begini Ya Rasulullah, kerjaku yaitu sebagai penggali kubur. Saya telah lakukan kerja menggali kubur


selama tujuh th..

Disuatu hari, saya menggali kubur seorang gadis dari golongan Ansar. Setelah saya menanggalkan kain


kafannya, jadi saya tinggalkan ia. "
" Tidak jauh saya meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. Oleh kerana tak dapat menahan nafsu, saya kembali pada mayat itu lalu akupun meny3tvbvh!nya. Sesudah saya memuaskan nafsu, jadi saya tinggalkan dia. Belum jauh saya mengedar dari situ, tiba-tiba gadis itu bangun serta berkata, " Celaka benar anda wahai pemuda! Bukankah anda berasa malu pada Tuhan yang akan membalas pada hari pembalasan kelak! Jika tiba masanya tiap-tiap orang yang zalim akan dituntut oleh yang teraniaya! Kau biarlah saya t3l4njang dan kau hadapkan saya pada Allah S. W. T dalam keadaan junub! "

Bila Rasulullah selesai mendengar informasi dari pemuda itu, jadi dengan selekasnya Rasulullah bangun sambil bersabda " Hai orang yang fasik!, memanglah layak anda masuk neraka serta keluarlah anda dari sini. " Jadi keluarlah pemuda itu.

Selama 40 hari pemuda itu memohon ampun pada Allah serta waktu malam ke 44, ia lihat ke langit sambil berdoa " Ya Allah, Tuhan pada Rasulullah, Nabi Adam serta Hawa, apabila Engkau telah mengampunkannu, jadi beritahulah Rasulullah S. A. W serta beberapa sahabatnya. Apabila tidak, jadi kirimkan pada saya api dari langit serta bakarlah saya didunia ini serta selamatkan saya dari seksa akhirat. "

Tidak berapakah lama selepas peristiwa itu, turunlah Malaikat Jibril A. S menjumpai Rasulullah. Selepas berikan salam Jibril A. S berkata " Wahai Muhammad, Tuhanmu berikanlah salam kepadamu. " Jawab Rasulullah S. A. W " Dialah Assalam serta daripada-Nya salam serta kepada-Nya semuanya keselamatan. "

Berkata Jibril A. S " Allah S. W. T bertanya, apakah anda yang menjadikan makhluk? " Jawab Rasulullah S. A. W " Dialah Allah yang jadikan segala makhluk. "

Bertanya Jibril A. S lagi " Adakah anda yang berikan rezeki pada makhluk? " Jawab Rasulullah S. A. W " Dialah Allah yang berikan rezeki pada saya serta makhluk-makhluk yang lain. "

Berkata Jibril A. S lagi " Apakah anda berikan taubat pada mereka? " Jawab Rasulullah S. A. W " Dialah Allah yang terima taubat dariku serta mereka. "

Jadi berkata Jibril A. S " Allah berfirman, maafkanlah hamba-Ku itu kerana Saya sudah memaafkannya. "

Jadi selekasnya baginda memanggil pemuda itu serta menjelaskan padanya bahawa Allah telah terima taubatnya serta memaafkannya.